Rabu, 07 Maret 2012

perjuangan abu bakar as-syidiq dalam islam

Abu Bakar as-siddiq masuk islam pada awal Nabi Muhammad saw. Menyampaikan dakwahnya. Bagi Abu Bakar as-Siddiq, tidaklah sulit untuk menerima ajaran Nabi Muhammad saw. Sejak remaja, ia telah mengenal Nabi Muhammad saw. Dengan baik. Nah! kalian tahu bukan bahwa akhlak yang baik sangat penting dalam melaksanakan dakwah. Setelah masuk islam, Abu Bakar as-Siddiq mencurahkan waktunya untuk memperjuangkan islam. Ia tidak segan-segan mendermakan hartanya untuk kepentingan sabilillah. Ia juga turut menyebarkan ajaran Islam kepada sahabat-sahabatnya. Sebagai orang yang disegani, Abu Bakar as-Siddiq berhasil mengajak para sahabatnya masuk Islam. Di antaranya adalah Ustman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, dan Zubair bin Awwam. Hubungan Nabi Muhammad saw dengan Abu Bakar as-Siddiq makin erat setelah Nabi Muhammad saw memperistri Aisyah, putrid Abu Bakar.Abu Bakar as-syiddiq sangat mencintai Nabi Muhammad saw. Ia selalu member dorongan, semangat, dan bela beliau pada masa perjuangan Islam. Setiap kali orang- orang Quraisy mengganggu dan menyakiti Nabi, sedang khususk melaksanakan shalat di Masjidil Haram. Tiba-tiba, datanglah Uqbah bin Mu’it, ia langsung mencekik Nabi yang sedang bersujud. Keadaan ini sangat mebahayakan Nabi. Secara kebetulan Abu Bakar as-Siddiq datang. Ia segera menolong Nabi dan mengusir Ugbah bin Mu’it. Akibatnya, keduanya berkelahi. Dalam perkelahian itu, Abu Bakar mendapat luka-luka.. Perjuangan Abu Bakar as- Siddiq yang lain adalah menemani Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah. Ia adalah satu-satunya sahabat yang menemani Nabi Muhammad saw menempuh perjalanan yang penuh mara bahaya itu. Abu Bakar as-siddiq juga tidak segen-segan mengeluarkan uangnya dalam memperjuangkan Islam. Sejumlah budak yang memeluk Islam dan disiksa oleh tuannya dibebaskan oleh Abu Bakar. Di antara budak-budak yang dibebaskannya adalah Bilal bi Rabah. Selain menyedakahkan harta bendanya, abu Bakar juga berjuang dengan segenap jiwa raganya. Ia selalu mendampingi Nabi saw dalam setiap pertempuran. Salah satunya perang yang diikutinya adalah Perang Tabuk. Dalam perang itu, ia menyedakahkan seluruh yang dimilikinya. Ketika kota mekah berhasil di taklukkan, umat islam bersiap-siap menunaikan ibdah haji pada tahun berikutnya. Nabi Muhammad saw. Menujuk Abu Bakar as-Siddiq untuk memimpin umat islam pada wakru itu. Selain itu, Nabi Muhammad saw. Juga sering menujuk Abu Bakar as- Siddiq untuk mewakilimya dalam berbagai kesempatan lain. Hal itu juga menujukan bahwa Nabi Muhammad saw. Telah memberikan kedudukan yang tinggi kepada Abu Bakar as-Siddiq. Diantara sahabat- sahabat lainnya, Abu Bakar as- Siddiq merupakan sosok yang istimewa bagi Nbai Muhammad sw. ketika Nbi Muhammad saw. Tidak mampu lagi menjadi imam, beliau menujuk Abu Bakar as-Siddiq sebagai penggantinya. Berbagai usaha dalam perjuangan islam melainkan Abu Bakar as-Siddiq dari kewajibannya untuk mendidik putra putrinya. Kedua putrinya sangat masyhur dalam sejarah, yaiti Asma dan Aisyah. Adapun dua putranya juga menjadi Ulama yang terkenal, yaitu Abdurrahman dan Abdullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar